Gelar Karya Pemberdayaan Warga Belajar PKBM
07 November 2025 |
Administrator
Sampurasun wargi Pasirjambu
30 September 2025, Bapak Kasi Sosial Budaya Kecamatan Pasirjambu Mewakili Ibu Camat Pasirjambu Menghadiri Gelar Karya Pemberdayaan Warga Belajar PKBM
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, secara resmi membuka Gelar Karya Hasil Kegiatan Pemberdayaan Warga Belajar PKBM berbasis kewirausahaan di Dome Bale Rame, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya transformasi pendidikan nonformal dalam menghadapi tantangan global.
Dalam sambutannya, bupati menegaskan bahwa pendidikan nonformal melalui PKBM memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai penyedia layanan pendidikan dasar dan menengah, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan masyarakat. “Melalui program berbasis kewirausahaan, warga belajar diharapkan memiliki keterampilan, kemandirian ekonomi, serta ketangguhan dalam menghadapi perubahan lokal maupun global,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi kontribusi Forum PKBM Kabupaten Bandung, termasuk pendirian koperasi yang dinilai mampu memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Ia menyebut, sepanjang tahun ajaran 2024/2025 tercatat 7.326 warga belajar lulus dari program PKBM, terdiri dari Paket A, B, dan C, termasuk 2.780 orang berusia di atas 25 tahun. Sementara itu, pada tahun ajaran 2025/2026 jumlah peserta didik yang aktif mencapai 23.413 orang.
Selanjutnya, bupati juga memberikan arahan khusus kepada Dinas Pendidikan agar mendata ketua RT, ketua RW, serta kader PKK yang belum menyelesaikan pendidikan Paket A, B, maupun C melalui camat dan lembaga PKBM.
Bupati juga menekankan kontribusi nyata PKBM dalam peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Dalam empat tahun terakhir, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung meningkat dari 8,8 tahun menjadi 9,15 tahun, sedangkan harapan lama sekolah telah mencapai 12,27 tahun.
Di akhir sambutannya, bupati berpesan kepada seluruh warga belajar untuk tidak berhenti menuntut ilmu dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai bekal masa depan. “Jadikan pendidikan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberi kontribusi nyata bagi keluarga serta masyarakat,” ujarnya.